Rabu, 08 Oktober 2014

Asal Usul Adu Kemiri / Adu Muncang


Mungkin salah satu jenis aduan ini jarang kita temui di kota² selain daerah Sumedang, Garut, Tasikmalaya dan sekitarnya. Tapi jangan salah adu kemiri ini sudah sangat mendarah daging di lingkungan masyarakat daerah tersebut. Konon adu kemiri ini adalah salah satu bentuk kesenian budaya tradisional di masyarakat Sumedang, hal ini dibuktikan adanya kemiri adu yang ada di museum Sumedang.
Awal tahun 80-an adu kemiri ini cuma dijumpai dikalangan anak² tanggung usia. Tetapi seiringnya dengan keisengan yg berkembang, maka adu kemiri ini merambah ke orang dewasa. Bahkan kalangan tertentu arena adu kemiri ini dijadikan lahan bisnis berjualan. Bisa dijumpai di trotoar jalan, atau sekitar pasar².
Untuk bisa diadukan kemiri harus melewati proses pematangan terlebih dahulu, bisa digunakan asam cuka, atau yg terbaik menggunakan air aren (Bahan gula merah) yg telah di biarkan per satuan waktu. Proses ini lah yg tak kalah penting, sebab bisa menentukan kekuatan dari kemiri itu sendiri. Setelah itu proses selanjutnya digunakan minyak untuk melemaskan kulit kemiri dari kering atau dari Biji Kaliki (istilah urg Garut mah DIPALE). Kemiri yg benar² siap adu dia mempunyai warna hitam/kecoklatan/kemerahan.
Mungkin bagi yg belom terbiasa akan tercengang jika ada harga kemiri ini persatuannya bisa mencapai Rp 50 ribu/butir, bahkan jika sudah mempunyai jam terbang adu bisa mencapai Rp 100 ribu/butir, Rp 150 ribu/butir sampai Rp 500 ribu/butir.
Jenis-jenis Kemiri  (Muncang)
  • Muncang Jawa
  • Muncang Timtim
  • Muncang Jayanti
  • Muncang Bagong
  • Muncang Ayu
  • Muncang Kaliwiro
  • Muncang Oray
  • Muncang Mayit
  • Muncang Belut
  • Muncang Gindi
  • Muncang Sumatera
  • dll

3 komentar:

  1. segera dan daptarkan tgl 25-27 maret 2016 pagelaran champions dan kontes muncang memperebutkan piala bupati tasikmalaya di halaman exs setda tasikmalaya

    BalasHapus
  2. segera dan daptarkan tgl 25-27 maret 2016 pagelaran champions dan kontes muncang memperebutkan piala bupati tasikmalaya di halaman exs setda tasikmalaya

    BalasHapus